Rabu, 28 September 2011

Perlu Kaji Ulang Sistem Landing Pesawat di RI













KNKT, Asosiasi Pilot Indonesia
Perlu Kaji Ulang Sistem Landing Pesawat di RI

Kamis , 29 September 2011

Selama ini di dunia penerbangan dikenal istilah Soft Landing, terutama terkait dengan mulusnya proses pendaratan sebuah penerbangan. Sebagian besar penumpang pesawat terbang merasa gusar dan khawatir terhadap keselamatannya apabila dalam pendaratan terkesan pesawat agak kasar. Beberapa waktu terakhir ini, di Indonesia agak sering terjadi kasus kecelakaan penerbangan pada saat pendaratan, baik saat cuaca hujan maupun kering.

Terlepas dari apapaun penyebab kecelakaan tersebut, faktor cuaca, human error atau teknis lainnya, adalah urusan KNKT RI. Saya ingin berbagi pengalaman selama bertugas di Brasil, yang dalam bertugas sebagian besar menggunakan jasa penerbangan. Menurut pengamatan saya, para pilot di Brasil rata-rata (99 persen) tidak menggunakan metode soft landing namun saya sebut saja hard landing system. Hampir semua proses landing pesawat yang pernah saya gunakan - naiki di Brasil pada saat mendarat selalu menerapkan metode hard landing. Dalam arti saat touching landasan, terkesan badan pesawat dihentakkan pada kecepatan tertentu.

Terbalik dengan metode yang selama ini saya alami di Indonesia, yang selalu mengharapkan soft landing. Karena penasaran, saya beberapa kali berbincang dengan pilot Brasil, dan mendapat jawaban bahwa metode hard landing memang ditengarai lebih aman terutama pada landasan yang relatif pendek, dan pada saat cuaca hujan-gerimis karena roda pesawat akan mencengkram landasan lebih mantap dan pasti.

Tentu metode hard landing tidak menjamin 100 persen bebas dari kecelakaan penerbangan saat landing. Namun menurut para pilot Brasil, pada kenyataanya metode tersebut hingga hari ini diakui paling aman dan baik - paling tidak meminimalisir peristiwa kecelakaan penerbangan. Barangkali, para pilot RI perlu juga melakukan studi dan kajian tentang metode hard landing Brasil ini, guna meningkatkan keselamatan pada penerbangan nasional kita. Terima kasih.

pesawat dengkep...

harley

tes.....2

uji coba ke 2